Khalil Awawdeh dengan rasa laparnya berjuang melawan rezim apartheid Zionis selama hampir setengah tahun.
Dia adalah korban penahanan adminstratif (administrative detention) Zionis yang banyak diterapkan pada warga Palestina. Penahanan ini dikecam oleh dunia karena secara semena-mena memenjara warga tanpa tuntutan dan pengadilan.
Awawdeh dengan gagah berani melakukan mogok makan begitu lama dan berhasil menaklukkan Zionis. Kekalahan ini ditandai dengan penerbitan keputusan otoritas Zionis yang akan membebaskan Khalil Awawdeh pada 2 Oktober tahun ini, demikian Quds News Network melaporkan.
Kemenangan Khalil juga berarti kemenangan untuk komunitas global yang gigih membela Palestina dan Khalil. Jutaan netizen dari berbagai latar belakang dengan lantang mendukung perjuangan Awawdeh sekaligus mengutuk Zionis apartheid melalui berbagai platform media sosial.
Ribuan tahanan lainnya menyusul Awawdeh memulai perlawanan dengan mogok makan terhadap Zionis hari ini, 1 September.