Jakarta – Pada bulan November mendatang, Aqsa Working Group (AWG) akan kembali menggelar peringatan Bulan Solidaritas Palestina (BSP) selama sebulan penuh, tepatnya mulai 1 November-30 November 2023.
Sebagai upaya menyukseskan kegiatan Bulan Solidaritas Palestina (BSP) 2023, AWG melakukan audiensi ke berbagai lembaga, diantaranya DKM Darussalam Kota Wisata Cibubur yang dilaksanakan di ruang meeting lantai 3 Masjid Darussalam Kota Wisata Cibubur pada Selasa, 11 Robiul Awal 1445 H/ 26 September 2023 pukul 10.00 WIB.
Audiensi AWG itu diterima oleh General Manager (GM) DKM Darussalam Syamsul Firdaus dan Deden Masykur Farid selaku staff Manager.
Sementara dari pihak AWG, hadir Yusuf Maulana (Wakil Ketua Panitia BSP 2023), Roji’un (Panitia bidang kesehatan), Lailatul Mukarromah, Ja’far Shidqi, dan Khairunnisa (Humas), serta Edo Muhammad Abdillah (Dokumentasi).
Manajer DKM Darussalam, Deden Masykur Farid menyampaikan terima kasih atas kunjungan AWG tersebut.
“Terima kasih atas kunjungan nya, secara formal ini kunjungan pertama AWG ke Darussalam, tapi secara nonformal sudah beberapa kali berkunjung. Meski para pengurus yayasan belum begitu kenal dengan AWG, tapi secara pribadi saya cukup mengenal AWG,” katanya.
Kolaborasi antara AWG dan DKM Darussalam diantaranya menyediakan tempat untuk kegiatan Baksos yang menjadi rangkaian acara Bulan Solidaritas Palestina 2023. Seperti kegiatan donor darah, pelatihan pijat jantung, khitanan massal, dan hijamah massal sebagai dakwah tibunnabawi.
“Mudah-mudahan terus terjalin kerjasama dalam bentuk apapun, karena urusan kepalestinaan memang tidak akan selesai dengan satu ormas, tidak akan selesai dengan satu NGO, di Indonesia begitu banyak NGO yang berkaitan tentang kemanusiaan sehingga dikenal negara dermawan,” ujar Deden.
Terkait kerja sama ini, lanjutnya, memiliki nilai kemanusiaan sehingga ini menjadi suatu kegiatan yang baik. Di DKM Darussalam sendiri juga ada devisi kesehatan dan kemanusiaan. Dalam hal ini, Darussalam pun terbuka untuk lembaga kemanusiaan lainnya yang ingin berkolaborasi.
“Mudah-mudahan ke depan bisa dikerjasamakan, kita akan sampaikan ke pengurus yayasan beberapa poin terkait penawaran kerja sama ini,” kata Deden.
Selain itu, General Manager (GM) DKM Darussalam Syamsul Firdaus menyampaikan, misi Darussalam ke depan memang akan bekerja sama dengan banyak pihak, untuk kemaslahatan umat terutama di sekitar Darussalam dan di tingkat nasional.
“Terima kasih teman-teman bisa hadir, bersilaturahmi menyampaikan gagasan dan kerjasamanya. Hari ini kita coba terima semua, dan akan kami sampaikan ke pengurus untuk jadi bahan pertimbangan terkait kerjasama ini akan seperti apa nantinya,” ujarnya.
Kemudian, Wakil Ketua Panitia BSP 2023 Yusuf Maulana menyampaikan, dengan kapasitas Masjid Darussalam yang inovatif dan strategis diharapkan bisa membantu mensukseskan kegiatan Bulan Solidaritas Palestina ini.
“Tentu ke depan akan lebih banyak kegiatan, kami harapkan AWG bisa menjalin kerjasama berkaitan dengan dunia Islam, kepalestinaan, dan apapun itu bersama DKM Darussalam. Detail kerja sama akan dibicarakan lebih lanjut,” katanya.
Bulan Solidaritas Palestina
November dipilih menjadi Bulan Solidaritas Palestina karena setidaknya ada empat peristiwa penting yang diperingati oleh rakyat Palestina dan dunia:
1. Deklarasi Balfour 02 November 1917
2. Kematian Yasser Arafat, 11 November 2004
3. Deklarasi Palestina Merdeka, 15 November 1988
4. Hari solidaritas Palestina sedunia yg ditetapkan oleh PBB sejak 1979 setiap tanggal 29 November.
Berdasarkan beberapa peristiwa bersejarah di atas, AWG memilih November menjadi Bulan Solidaritas Palestina dan akan diperingati setiap tahun.
Kegiatan BSP 2023 akan dilaksanakan secara serempak di berbagai daerah di Indonesia. Bahkan kegiatan ini pun akan digelar di Gaza, Palestina.
BSP tahun ini adalah kali ketiga setelah diselenggarakan berturut-turut sejak 2021. Namun pada 2021, kegiatan ini pertama kali digelar dengan nama Pekan Solidaritas Palestina.
BSP 2023 akan disemarakkan dengan ragam kegiatan, mulai dari perlombaan, bakti sosial, pengibaran bendera di puncak gunung, Gowes Cinta Al-Aqsa, serta seminar-seminar. Tentunya kegiatan ini dilakukan dengan menggandeng seluruh elemen masyarakat, mulai dari lembaga kemanusiaan seperti MER-C, organisasi masyarakat seperti MUI dan Muhammadiyah, tokoh-tokoh agama, kalangan pemerintah hingga kedutaan.
Untuk memperluas networking dengan berbagai organisasi kemanusiaan, baik di Indonesia maupun mancanegara, tahun 2023 ini Bulan Solidaritas Palestina diagendakan meluas ke luar negeri, terutama Asia Tenggara.
Ada banyak Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang bergerak di bidang kepalestinaan, seperti di Malaysia, Yordania, Turki, Qatar, Kuwait, hingga di Inggris dan AS. Termasuk banyak tokoh dan aktivis non-Muslim sekalipun, yang memiliki kepedulian terhadap nilai-nilai universal kemanusiaan.
Sehingga dengan demikian terjalin komunitas pembebasan Al-Aqsa secara internasional, yang dapat mendesak pemerintahan negara di dunia, sekaligus mendesak pejajahan Zionis Israel segera hengkang dari bumi Palestina.
BSP 2022 mendapatkan respon baik dari masyarakat Palestina. Bahkan Kementerian Pendidikan di Gaza mengeluarkan surat perintah kepada sekolah-sekolah untuk mengibarkan bendera merah putih. Dari video yang diterima AWG, tampak para siswa di Gaza membawa poster bertuliskan “Terima Kasih Indonesia,” mengibarkan bendera Indonesia dan memutar lagu kebangsaan Indonesia Raya di sekolah.
Jika BSP tahun lalu membawa tema penolakan kehadiran Timnas Israel U-19 di Indonesia, pada BSP 2023, AWG akan fokus menggaungkan penolakan RUU Israel yang akan membagi Masjid Al-Aqsa antara Muslim dan Yahudi. RUU ini diusulkan oleh anggota partai Likud Amit Halevi, ke Parlemen Israel, Knesset. Padahal secara aturan yang berlaku, umat Islam adalah satu-satunya yang berhak atas Masjid Al-Aqsa.
Media Sosial
Instagram : @aqsaworkinggroup @bulansolidaritaspalestina
Twitter/X : @awgsaveaqsa
Facebook : Aqsa Working Group
Narahubung :
Humas AWG – Arina 081227272317