Berita

AWG FORUM Edisi: Zionis Tahan Jasad Syuhada

Bismillahirrahmanirrahim

AWG Forum Edisi Jasad Syuhada Palestina yang tertahan di Penjara Zionis Israel.

Bincang Virtual Bersama Pakar dan Aktivis Palestina:
1. Mohamad Alyan, Kepala Lembaga Perlindungan Tahanan Palestina
2. Bassam Bahar, Aktifis dan Advokat Palestina Urusan Tahanan Zionis
3. DR. Lili Sholehuddin, Duta Al-Quds (Alumni Daurah Al-Quds di Yaman), akademisi SQABM.

Waktu
Sabtu, 10 Juli 2021
Pukul 20:00 WIB sd Selesai

Meeting ID:
https://lcdu-org.zoom.us/j/96850058573?pwd=NXkrbnZKR0VTc2NYUUxLVCtGck9Vdz09

Atau

ID: 968 5005 8573
Passcode: SYUHADA

Live di Youtube : Al-Jamaah Tv

Terdapat lebih dari empat ribu tahanan Palestina di penjara-penjara Israel. Dari jumlah ini, 552 orang menjalani hukuman seumur hidup.

Organisasi pemerhati hak asasi manusia Masyarakat Tahanan Palestina (PPS) mengatakan 95 persen tahanan Palestina mengalami penyiksaan di penjara Israel.

Israel mengadopsi berbagai metode untuk menyiksa tahanan secara fisik dan psikologis melalui “sistem kekerasan komprehensif”.

PPS menuturkan banyak tahanan Palestina kelelahan hingga kurang tidur lantaran harus melewati sesi interogasi secara terus-menerus hingga 20 jam.

Israel juga mengancam para tahanan akan menangkap atau melakukan pelecehan hingga pembunuhan terhadap anggota keluarga mereka.

Bahkan, Mahkamah Agung Israel mengeluarkan keputusan yang memungkinkan para interogator atau Agen Keamanan Israel menggunakan metode penyiksaan yang kejam terhadap tahanan Palestina.

Tidak cukup mendapat siksaan, para tahanan Palestina yang syahid dalam penjara besi Israel jasad mereka ditahan dan tidak dikembalikan kepada keluarganya untuk dimakamkan sebagaimana layaknya, sejumlah syuhada Palestina yang gugur disimpan Israel di dalam lemari-lemari es yang disediakan negara zionis tersebut.

Karenanya, Aqsa Working Group Forum mengundang para Pakar dan Aktifis Pembela Tahanan Palestina untuk berbagi informasi secara valid dan langsung kepada kita bahwa Israel adalah negara biadab dan bengis tidak memiliki sifat kemanusiaan.

Aqsa Working Group (AWG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *