Penolakan keikutsertaan timnas Israel di ajang piala Dunia U 20 tahun 2023, disampaikan oleh Ketua Presidium AWG di Gedung Nusantara 3 ruang pertemuan DPD RI, Hari Jum’at tanggal 16 September 2022.
Pada kesempatan Audensi dengan Ketua DPD RI bersama Lembaga Kemanusiaan Mer-C, KISDI dan BSMI. Ketua Presidium AWG M. Anshorullah menyampaikan penolakan keikutsertaan Timnas Israel dalam perhelatan laga piala Dunia U-20 yang akan diselenggarakan pada bulan Mei mendatang 2023, Indonesia sebagai tuan Rumah.
M. Anshorullah menyampaikan himbauan kepada pemerintah agar bersikap tegas menolak keikutsertaan timnas Israel karena dapat mencerdai rakyat Indonesia yang konsen atas perjuangannya Palestina dan Masjidil Aqsa.
Di dalam pembukaan UUD 1945 tegas Bangsa Indonesia menolak segala bentuk penjajahan di atas dunia karena TIDAK sesuai dengan Perikemanusiaan dan perikeadilan serta juga Presiden Joko Widodo dengan tegas menyampaikan di KTT OKI THN 2016 memboikot produk-produk Israel.
Dengan keikutsertaan Israel dalam kancah perhelatan piala dunia, sebagai tuan rumah secara otomatis Indonesia dimata dunia diuji komitmennya dalam mewujudkan perdamaian Dunia didalam kemerdekaan atas semua Bangsa.
Kesempatan Audensi tersebut Ketua DPD RI, AA La Nyalla Mahmud Mattalitti menyampaikan bahwa kewenangan untuk tidak mengikutsertakan Timnas Israel ada di FIFA bukan di Pemerintah Indonesia sebagai Tuan Rumah. Namun beliau tetap menampung Aspirasi yang disampaikan oleh lembaga kemanusiaan yang hadir dalam Audensi tersebut dan akan menyampaikan langsung ke Presiden Melalui surat Resmi yang dikeluarkan oleh DPD RI.