Pernyataan Sikap, Press Release

Pernyataan Sikap AWG atas Syahidnya Ismail Haniyeh

Nomor: 02/02/AWG-HQ/SP/I/1446

“Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki [169] Mereka bergembira dengan karunia yang diberikan Allah kepadanya, dan senang hati terhadap orang yang masih tinggal di belakang yang belum menyusul mereka, bahwa tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati [170]”

QS. Ali Imran ayat 169-170

Hari ini, Pemimpin Pejuang Palestina, Ismail Haniyah syahid terbunuh oleh serangan pengecut Zionis Israel di Teheran. Oleh karena itu, disampaikan pernyataan sikap berikut ini:

  1. Menyampaikan bela sungkawa, duka cita yang mendalam teriring doa semoga almarhum diterima amal ibadahnya, diampuni dosa-dosanya, digolongkan sebagai syuhada ahli syurga. Ismail Abdul Salam Ahmad Haniyyah telah menyelesaikan tugasnya. Jejak dan pikirannya akan dikenang, diikuti, dan dilanjutkan oleh rakyat palestina yang dia tinggalkan.
  2. Serangan di Teheran oleh rezim Zionis Israel yang menyebabkan Ismail Haniyah dan Pengawalnya syahid adalah tindakan pengecut khas Zionis yang mengabaikan seruan dunia untuk menghentikan genosida, mengabaikan proposal gencatan senjata, dan mengabaikan tuntutan Mahkamah Internasional.
  3. Pembunuhan ini semakin membuktikan bahwa Zionis Israel tidak pernah menjadikan perdamaian di Kawasan itu sebagai agenda. Mereka ingin melanjutkan pembersihan etnis dan genosida bangsa Palestina supaya dapat menguasai Palestina seluruhnya.
  4. Pembunuhan Ismail Haniyah juga merupakan salah satu provokasi Zionis Israel kepada Iran dan Hizbullah Lebanon yang berpotensi melebarkan krisis menjadi perang regional bahkan global.
  5. Menyesalkan kegagalan pemerintah Iran melindungi pemimpin Palestina itu, terlebih di momen inaugurasi pelantikan presiden mereka yang amat penting yang dihadiri oleh banyak pemimpin dunia. Sistem pertahanan dan keamanan nasional mereka harus diinvestigasi. Jika ditemukan orang-orang yang terlibat dalam pembunuhan ini, haruslah dituntut pertanggung jawabannya.
  6. Mendesak PBB dan seluruh pemimpin dunia yang menentang penjajahan dan genosida agar segera melakukan sidang darurat untuk mengambil langkah konkret dan kuat melaksanakan keputusan Mahkamah Internasional, dan menjatuhkan sanksi kepada Zionis Israel, di seluruh bidang. Sudah saatnya PBB melakukan intervensi militer di Gaza untuk menghentikan kezaliman Zionis Israel. Ini waktunya PBB membuktikan bahwa eksistensi mereka ada gunanya untuk perdamaian di Timur Tengah. Karena selama hampir 10 bulan ini, pembantaian di Gaza terus terjadi. PBB seperti tidak pernah eksis, bahkan mereka tidak mampu melindungi staf mereka sendiri di Gaza dari kezaliman Zionis Israel.
  7. Menuntut Amerika untuk berhenti membiayai agenda pembersihan etnis dan genosida Zionis Israel terhadap rakyat Palestina.
  8. Kepada seluruh faksi pejuang Palestina agar terus memperkuat rekonsiliasi yang telah dirintis menjadi persatuan nasional yang seutuhnya, bersatu padu demi kemerdekaan Palestina dan demi kemuliaan Masjid Al Aqsa. Hidup dan mati adalah bagian yang tak terpisahkan dalam perjuangan. Ismail Haniyah telah menemui syahidnya. Tetapi semangat perlawanannya akan tetap hidup. Seperti saat Syaikh Ahmad Yassin dan Dr. Abdul Aziz Rantisi syahid, api perlawanan bangsa Palestina justru semakin besar berkobar.
  9. Kepada bangsa Palestina di Palestina maupun di berbagai belahan dunia lainnya diserukan untuk tetap tabah, sabar, dan terus semangat menggelorakan perlawanan, kalian pasti akan menang, Palestina segera merdeka. Dan kepada segenap kaum muslimin hendaknya bersatu padu (berjamaah) Allah bersama kita dalam pembebasan Masjid Al-Aqsa yang mulia.

Allahu Akbar, Al Aqsa Haqquna!

Bogor, 24 Muharram 1446H/31 Juli 2024

Tertanda,

Ketua Presidium AWG

Ir. Nur Ikhwan Abadi