Kegiatan

[Tahap 23] AWG dan Maemuna Center Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Agresi Zionis Yahudi

Genosida yang dilakukan Zionis Yahudi terhadap warga sipil Gaza layak disebut sebagai “a humanitarian catastrophe” atau “bencana kemanusiaan.” Ini adalah bentuk perang sepihak yang sangat kejam dan tidak berperikemanusiaan. Sejak tanggal 11 Oktober 2023 mereka mulai membom pemukiman padat penduduk di jalur Gaza dengan bom fosfor yang merupakan senjata terlarang dalam peperangan. Penelitian baru menemukan bahwa jejak karbon perang di Gaza lebih besar dibandingkan emisi tahunan 20 negara kecil.

Zionis Israel mengebom seluruh fasilitas yang ada di Jalur Gaza, termasuk ladang dan hewan ternak adalah target yang dihancurkan. Mereka juga dengan sengaja membiarkan warga kelaparan, kendaraan-kendaraan bantuan tidak bisa masuk karena aksesnya diblokir, pemuda-pemuda Yahudi Zionis menjarah semua isinya dan membuangnya di jalanan. Semua ini menambah penderitaan warga Palestina korban Genosida di Gaza, kelaparan dan kekurangan gizi melanda warga. Anak-anak menjalani kehidupan dalam kondisi yang menyedihkan dimana mereka hidup dalam ketakutan, kelaparan, kekurangan jiwa dan makanan, bahkan banyak warga sampai pada titik memakan dedaunan dan beberapa di antaranya mengikat batu di perutnya agar tidak merasa lapar.

Sejak dimulainya genosida Zionis Yahudi ke Jalur Gaza Oktober 2023, Aqsa Working Group dan Maemuna Center secara khusus membuka donasi kemanusiaan dari seluruh elemen Masyarakat Indonesia dan dari luar Indonesia untuk membantu warga sipil di Gaza yang terkena dampak langsungi Agresi ini.

Jumlah Bantuan Kemanusiaan

Aqsa Working Group dan Maemuna Center telah melaksanakan Program Bantuan Kemanusiaan Tahap-23 senilai 10.000 USD (sepuluh ribu dolar Amerika Serikat) melalui Aqsa Working Group Biro Gaza. Bantuan tersebut disalurkan pada periode Juli 2024 dalam bentuk makanan siap saji sehingga donasi tersebut digunakan untuk membeli beras, ayam, dan bumbu masak, serta peralatan masak.

Tujuan

  1. Membantu meringankan penderitaan para pengungsi yang menderita kelaparan, termasuk para pekerja tenaga medis Rumah Sakit Indonesia di Gaza utara.
  2. Memberikan kegembiraan kepada keluarga warga di Jalur Gaza, terutama memperbaiki psikologis anak-anak yang terkena dampak langsung dari Genosida.
  3. Memperkuat ikatan persaudaraan antarwarga di Jalur Gaza dan dengan saudara-saudara Muslim di seluruh dunia.

Target

  1. Pengungsi di Gaza selatan
  2. Pengungsi dan pasien di Gaza utara
  3. Staf medis di Rumah Sakit Indonesia di Gaza utara

Mekanisme Pelaksanaan

[12/7, 09:16] Bilal Anbar (Ketua Aqsa Working Group Biro Gaza): Rasa syukur kami ucapkan kepada Allah Rabb semesta alam yang namanya selalu disebut sebut oleh masyarakat Gaza, meski dalam kondisi yang menyedihkan dimana mereka hidup dalam ketakutan, kelaparan, kekurangan jiwa dan makanan, dan terima kasih kami sampaikan kepada Masyarakat Indonesia yang selalu mendukung Palestina hingga pembebasannya. Berkat bantuan saudara-saudara dari Indonesia, kami telah menyediakan 650 porsi nasi dan ayam untuk memberi makan sekitar 2.000 pengungsi di Jalur Gaza Selatan.

[17/7, 09:16] Bilal Anbar: Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, kami dapat mendistribusikan makanan kepada 1.500 orang di Jalur Gaza bagian Utara, yang menderita akibat bencana perang dan tidak hanya kelaparan tetapi juga menderita kehausan, 500 porsi roti dengan thyme yang cocok untuk orang sakit dan luka dibagikan di Rumah Sakit Indonesia di Kota Beit Lahia, dan makanan yang terbuat dari nasi dan kacang polong dibagikan kepada 1.000 orang di Kota Jabalia.

Kepada para donatur, muhsinin, serta semua pihak yang telah berkontribusi kami ucapkan terima kasih, jazakumullaahu khairan. Semoga menjadi pahala amal salih para donatur, para muhsinin. Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala membalas dengan segala kebaikan di dunia dan di akhirat. Aamiin yaa rabbal alamiin.

Besar harapan kami, semoga kegiatan ini dapat memberi manfaat yang signifikan kepada saudara-saudara kita, anak-anak kita, orang tua kita di Jalur Gaza, Palestina yang sedang menderita akibat kejahatan dan kebiadaban Zionis hingga hari ini. Semoga bisa meringankan penderitaan mereka. Aamiin allahumma aamiin.