TUNISIA — Pada Sabtu pagi, 2 Agustus 2025 pukul 09.30 waktu setempat, acara Global Sumud Flotilla (GSF) 2025 resmi dimulai di Tunisia. Kegiatan ini dihadiri oleh kurang lebih 100 partisipan dari berbagai negara di lima benua: Amerika, Afrika, Eropa, Asia, dan Australia. Kehadiran mereka mencerminkan solidaritas internasional yang kuat terhadap perjuangan rakyat Palestina, khususnya dalam menghadapi blokade dan agresi militer Israel di Gaza.
Indonesia turut berpartisipasi dalam kegiatan ini, di antaranya melalui kehadiran delegasi dari Aqsa Working Group (AWG). Hadir sebagai perwakilan resmi AWG adalah Presidium AWG Rifa Berliana Arifin dan Anggota Bidang Kerja Sama & Kemitraan AWG Farid Zanjabil Al-Ayubi.Agenda utama GSF 2025 mencakup lima poin penting:
Gerakan Anti-Kekerasan Global
Peserta menyoroti pentingnya gerakan non-kekerasan seperti yang dilakukan oleh Mahatma Gandhi di India, yang telah berhasil mendorong penghentian peperangan melalui aksi solidaritas damai.
Dukungan terhadap Agenda Kemanusiaan
Flotilla ini juga mengusung semangat kemanusiaan serupa dengan yang ditunjukkan dalam misi-misi kemanusiaan sebelumnya seperti Mavi Marmara, Madleen, dan Handala, yang dengan berani menembus blokade Gaza demi membawa bantuan kemanusiaan.
Diskusi Teknis Terkait Keamanan di Kapal
Sesi khusus disiapkan untuk memberikan pembekalan teknis kepada peserta mengenai prosedur dan larangan selama berada di kapal, terutama dalam menghadapi potensi serangan dari militer Zionis Israel. Informasi teknis detail akan disampaikan dalam sesi terpisah.
Advokasi Hukum bagi Delegasi Indonesia
Dalam sesi diskusi, Presidium AWG Rifa Berliana Arifin menyampaikan pertanyaan kepada panitia terkait ketersediaan pendampingan hukum bagi negara peserta, khususnya Indonesia. Beliau mempertanyakan apakah advokat akan disediakan oleh panitia pusat, atau perlu disiapkan oleh perwakilan masing-masing negara. AWG juga mendorong adanya prosedur resmi untuk membuka komunikasi dan koordinasi dengan pemerintah negara-negara peserta agar memperoleh dukungan politik dan perlindungan hukum yang memadai.
Silaturahmi dan Kerja Sama dengan PPI Tunisia
Dalam bidang kerja sama, Farid Zanjabil Al-Ayubi dari AWG turut menjalin komunikasi dengan perwakilan PPI (Perhimpunan Pelajar Indonesia) di Tunisia. Dalam waktu dekat, AWG mengagendakan silaturahmi resmi untuk memperkuat sinergi dan solidaritas mahasiswa Indonesia di luar negeri terhadap perjuangan Palestina, misalnya dengan berkolaborasi dalam kegiatan rutin tahunan AWG yakni Bulan Solidaritas Palestina (BSP).
Global Sumud Flotilla bukan sekadar perjalanan laut, melainkan simbol dari keteguhan dan ketabahan (sumud) dalam memperjuangkan keadilan dan kemanusiaan. Melalui kolaborasi lintas negara dan dukungan masyarakat sipil global, misi ini menjadi pengingat bahwa perjuangan rakyat Palestina bukan hanya perjuangan satu bangsa, tetapi perjuangan seluruh umat manusia.








