Press Release

BSP 2025: AWG Menuju Raung dalam Ekspedisi 1000 Pendaki untuk Palestina

BOGOR — Organisasi pergerakan yang fokus pada perjuangan kemerdekaan Palestina dan pembebasan Masjid Al-Aqsa, Aqsa Working Group (AWG), resmi memberangkatkan 15 relawan ke Gunung Raung yang dipimpin oleh Hayatdin dalam Ekspedisi 1000 Pendaki Gunung untuk Palestina, Rabu (5/11) pagi.

Ekspedisi tersebut dilaksanakan dalam rangka Bulan Solidaritas Palestina (BSP) 2025, berkolaborasi dengan organisasi kemanusiaan Salam Aid.Dalam pelepasan yang berlangsung di Cileungsi, Kabupaten Bogor, Ketua BSP 2025 Nur Hadis mengatakan pendakian ini memiliki makna sebagaimana perjuangan untuk Al-Aqsa dan Palestina.

“Mendaki gunung itu tujuannya di puncak, langkahnya di kaki. Tujuannya Aqsa, tapi langkahnya aksi nyata, doa, advokasi, dan nusroh (dukungan) yang konsisten untuk Palestina,” ujarnya.

Nur Hadis menambahkan, kesulitan yang dirasakan selama pendakian menambah makna perjuangan membebaskan Masjid Al-Aqsa yang memang tidak mudah.

“Selain itu, tidak ada pendakian sendiri; harus berjamaah, saling menopang satu sama lain. “Semakin tinggi, semakin dingin. Di puncak perjuangan cobaan akan semakin berat. Di sinilah keistiqamahan diuji untuk mencapai puncak tertinggi, yakni ridha Allah SWT,” pungkas Hadis.

Para pendaki berangkat dari Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, pada 5 November dan diperkirakan tiba di Stasiun Pasar Turi, Surabaya, pada 6 November 2025. Mereka dijadwalkan mulai mendaki Gunung Raung dengan ketinggian 3.344 mdpl pada Jumat, 7 November 2025.

Pembina Utama AWG, Imaam Yakhsyallah Mansur, menyampaikan apresiasi terhadap semangat para peserta yang rela menempuh perjalanan panjang demi menyalakan kepedulian terhadap bangsa yang tengah tertindas. Ia juga mengingatkan pentingnya rasa syukur dalam setiap langkah kehidupan.

“Mensyukuri nikmat Allah itu dilakukan dengan tiga hal, yaitu syukur ilmu, syukur amal, dan syukur perbuatan,” ujarnya.

Sebelum keberangkatan, Imaam juga membekali para pendaki dengan pesan ketakwaan agar senantiasa berhati-hati di mana pun berada, menjaga adab terhadap alam, dan tidak merusak ciptaan Allah.

“Bertakwalah di mana pun kalian berada. Jangan mengganggu, menebang, atau memotong pohon-pohon yang ada di alam. Dan berangkatlah dengan bismillah,” pesannya saat melepas para pendaki.

Gunung Raung di Jawa Timur menjadi salah satu dari 32 gunung yang didaki dalam Ekspedisi 1000 Pendaki Gunung untuk Palestina di BSP 2025. Pendakian direncanakan akan dilaksanakan secara serentak. Selain itu, akan dilakukan pembacaan Surat Setia untuk Palestina di puncak gunung, dilengkapi dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya serta pengibaran bendera Indonesia–Palestina.

Inisiator Ekspedisi 1000 Pendaki Gunung untuk Palestina dari Salam Aid, Muhammad Musa, menyampaikan bahwa mendaki gunung adalah bentuk edukasi sekaligus refleksi diri.

“Mendaki gunung sebagai edukasi bahwa kita bisa membawa suara perjuangan melalui hobi. Mendaki juga menjadi wadah refleksi dan perenungan, karena kegiatan ini memiliki risiko besar dan butuh persiapan yang matang. Ini membuat kita merenung bahwa apa yang dialami rakyat Palestina itu jauh lebih berat,” ujarnya dalam konferensi pers di Sekolah Alam Bogor, Rabu (5/11).

“Saat kita bicara Palestina saat ini, bukan tentang sebidang tanah saja, tapi kita bicara tentang perdamaian dunia. Kita bicara tentang suara perjuangan bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa,” pungkasnya.

Tentang Bulan Solidaritas Palestina

Bulan Solidaritas Palestina (BSP) adalah program tahunan AWG yang dilaksanakan sepanjang November sejak 2022.Bulan November dipilih berdasarkan sejumlah peristiwa sejarah yang terjadi di bulan tersebut, antara lain 2 November 1917 Deklarasi Balfour, 11 November 2004 wafatnya Yasser Arafat, 15 November 1988 Hari Kemerdekaan Palestina, 20 November 1935 wafatnya Izzuddin Al Qassam, dan 29 November 1947 Hari Solidaritas Internasional Bersama Masyarakat Palestina.

Tema BSP 2025 adalah “Bergerak Berjamaah Bangun Kembali Gaza Demi Pembebasan Masjid Al-Aqsa dan Kemerdekaan Palestina.”