Kegiatan

AWG Internasional Bagikan Paket Ramadhan Bagi Warga Gaza

Gaza, 29 Ramadhan 1434/6 Agustus 2013 (MINA) – Aqsa Working Group (AWG) Internasional bagikan paket ifthar (buka bersama) dan sembako untuk kaum dhuafa di Gaza. Hal ini disampaikan Nur Ikhwan Abadi, Sekjen AWG internasional kepada Miraj News Agency (MINA) di Lampung, Senin (5/8).

“Ramadhan ini kami (AWG) bagikan paket Ifthar kepada masyarakat kurang mampu di Gaza, hasil dari infaq dan shodaqoh yang kami terima dari masyarakat Indonesia selama ini,“ kata Nur Ikhwan. Selain paket ifthar, AWG juga membagikan paket sembako untuk para faqir.

Ikhwan menambahkan, uang hasil infaq dari masyarakat Indonesia yang dikirim ke AWG Gaza kemudian dibelikan sembako dan bahan ifthar. Pengurus AWG Gaza, kemudian mebagikannya kepada faqir miskin di secara langsung.

“Tim AWG langsung membagi-bagikannya ke rumah-rumah faqir miskin. Tidak melalui perantara LSM lain di Gaza,” kata Ikhwan.

“Amanah masyarakat Indonesia harus bisa 100 % sampai kepada yang berhak. Maka melalui Biro (AWG) di Gaza kami bagikan bantuan berupa paket ifthar dan paket sembako ini langsung ke rumah-rumah rakyat Gaza yang membutuhkan, “ ujar Aktivis yang pernah di penjara oleh Israel pada tragedi Mavi Marmara beberapa waktu lalu.

Sementara, Abdurrahman Parmo selaku Kepala Biro AWG Gaza saat di hubungi Miraj News Agency (MINA) menjelaskan, proses mulai dari membeli, membungkus, dan membagikan paket bantuan ini dilakukan oleh AWG Gaza dibantu relawan dari Ma’had Al-Fatah Indonesia yang sekarang berada di Gaza Palestina dalam rangka penyelesaian pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Jabaliya oleh Mer-c.

“Alhamdulillah, dibantu para relawan Indonesia di Gaza, mulai dari proses membeli sampai membagikan paket ifthar dan sembako langsung ke rumah-rumah warga berjalan dengan lancar,“ kata Abdurrahman.

Nur Ikhwan menambahkan, AWG dibentuk dalam rangka mewadahi dan mengelola upaya kaum muslimin untuk pembebasan Masjid Al-Aqsa. “Kami akan terus berusaha semaksimal mungkin berjuang sampai Masjid Al-Aqsa kembali ke pangkuan kaum Muslimin,“ ujarnya.

Menurut Ikhwan, AGW Gaza juga sudah merencanakan memberikan Ifthar untuk jamaah Masjid Al-Aqsa. “Kami sudah kontak ke sana, hanya saja ada beberapa kendala dimana penjajah Zionis coba untuk menghalangi. Karena itu semoga saja tahun depan bisa terlaksana,” ungkapnya.

Nur Ikhwan juga menyinggung manfaat dari bantuan yang umat Islam. Menurutnya meski kecil dan tak seberapa, namun hal itu sangat membantu dan tentu bernilai ibadah di sisi Allah Swt. “Rasul anjurkan kita untuk mengunjungi Masjid Al-Aqsa, kalaupun tidak bisa kita diminta untuk memberikan bahan bakar untuk menerangi Masjid Al-Aqsa, ini berarti, Masjid Al-Aqsa punya tempat penting di hati kaum Muslimin,” terang Ikwan.

Selain itu, ayah dua anak itu juga menambahkan bahwa bantuan umat Islam dari seluruh dunia sebagai sinyal untuk Zionis Israel bahwa Masjid Al-Aqsa bukan hanya milik bangsa Palestina saja, tapi milik umat Islam seluruhnya.

“Kami dari AWG menghimbau kepada seluruh umat Islam dimanapun berada, terutama di Indonesia untuk berperan aktif dalam segala upaya untuk membebaskan Masjid Al-Aqsa. Kami (AWG) siap menyalurkan dana sumbangan untuk upaya pembebasan Masjid Al-Aqsa, silahkan kirimkan bantuan anda melalui Bank Syariah Mandiri KK Kota Wisata No. Rek 7457788996 a.n YAYASAN AL-AQSA HAQQUNA,“ tutup Nur Ikhwan.

Aqsa Working Group (AWG) adalah lembaga yang dibentuk dalam rangka mewadahi dan mengelola upaya kaum muslimin untuk pembebasan Masjid Al-Aqsa. Pada 2012 kemarin, AWG bekerjasama dengan LSM lain mengadakan Konferensi Internasional Al-Quds dan Palestina di Bandung yang menghasilkan Deklarasi Bandung untuk pembebasan Masjid Al-Aqsa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *