Jakarta – Pada bulan November mendatang, Aqsa Working Group (AWG) akan kembali menggelar perayaan Bulan Solidaritas Palestina 2023 selama sebulan penuh, tepatnya mulai 1 November-29 November 2023.
Sebagai upaya menyukseskan kegiatan Bulan Solidaritas Palestina (BSP) 2023, AWG melakukan audiensi ke Kantor Berita Mi’raj News Agency (MINA) pada Kamis, 28 Safar 1445 H/14 September 2023 M pukul 19.00 WIB. Kedatangan rombongan AWG itu pun disambut hangat oleh pihak media yang fokus pada isu Palestina itu.
Audiensi AWG itu diterima oleh Pemimpin Redaksi MINA, Ismet Rauf; Pemimpin Umum, Arief Rahman; Sekretaris Redaksi, Widi Kusnadi; Wakil Kepala Liputan, Sri Astuti; Kepala Redaksi Inggris, Sajadi; Pewarta, Gunawan Muarif dan Kurnia Khudzaifah; serta mahasiswa magang dari STAI Al-Fatah Bogor, Falah Al Khumaeroh Zahroh.
Sementara dari pihak AWG, hadir Ketua Panitia Bulan Solidaritas Palestina (BSP) 2023, Penanggung Jawab (PJ) Humas BSP 2023 dan anggotanya, serta tim dokumentasi. Total, lima orang.
Pada kesempatan itu, Ketua BSP 2023, Rifa Berliana Arifin menyampaikan maksud dan tujuan dari audiensi tersebut, yaitu menumbuhkan sinergitas antara Kantor Berita MINA dan Aqsa Working Group (AWG) yang merupakan insiator agenda Bulan Solidaritas Palestina.
“Tujuan kami audiensi dengan MINA, tentu yang pertama ialah menumbuhkan sinergitas, kedua memohon arahan dan ketiga memohon support untuk suksesi BSP 2023,” ujar Rifa.
Apalagi BSP tahun ini diupayakan bisa lebih digaungkan secara global. Maka dari itu, Rifa berharap, MINA sebagai media kepalestinaan dapat menggencarkan pemberitaan soal kegiatan BSP 2023. Sebagaimana diketahui, MINA memiliki jejaring mancanegara yang cukup luas sehingga bisa diandalkan untuk membantu AWG menyuarakan agenda BSP ini.
Rifa menyampaikan, keberhasilan publikasi berita-berita kegiatan BSP tahun lalu, tidak lepas dari campur tangan MINA yang begitu masif menyebarkan kepada khalayak nasional maupun internasional tentang kegiatan BSP 2022.
“Saya lihat dari laporan BSP 2022, keberhasilan publikasi BSP 2022 sampai diliput media internasional, itu ada dua faktor. Pertama, karena ada Tim MINA yang terjun, selain Mba Arina (Humas AWG) yang in charge di situ tapi juga jejaring MINA itu alhamdulillah terasa manfaatnya bagi panitia BSP di tahun kemarin,” ujarnya.
Kemudian, lanjut Rifa, situs Minanews.net yang sudah terbaca di Google, menjadi faktor kedua keberhasilan publikasi BSP 2022. Karena hal itu, membantu pemberitaan BSP bisa diakses dengan mudah oleh semua orang.
Rifa mengatakan, BSP 2023 bersamaan dengan tahun politik dan tentu media-media nantinya akan dibanjiri ragam berita soal Pemilu 2024. Sehingga ini menjadi tantangan bagi AWG, bagaimana caranya agar berita terkait BSP tidak tenggelam di media. Di sini, peran Kantor Berita MINA sangat dibutuhkan.
Pemimpin Umum MINA, Arief Rahman menyampaikan, kegiatan BSP bukanlah hal yang baru bagi MINA. Sebab, visi misi AWG sejalan dengan MINA, yaitu memperjuangkan kemerdekaan Palestina dan membebaskan Masjid Al-Aqsa.
“Kami selaku pimpinan (MINA) pun sudah mengingatkan, kalau enggak salah dari tiga bulan lalu, bahwasanya BSP ini harus kita siapkan lebih baik lagi dari segi supporting pemberitaan,” kata Arief.
Ia melanjutkan, MINA akan mengoptimalkan jejaringnya yang ada di luar negeri untuk mendukung pemberitaan BSP 2023.
Arief mengatakan, MINA berencana akan membuat kolom khusus untuk BSP 2023 di situsnya, Minanews.net. Ini menjadi upaya MINA menunjukkan keseriusannya menggaungkan informasi tentang Bulan Solidaritas Palestina.
“Untuk menguatkan program BSP ini, tentunya ini nanti kesepakatan dengan redaksi juga bahwa jika diperlukan, kita bisa membuatkan satu kolom khusus untuk BSP,” tuturnya.
“Kontestasi (BSP) itu kan hanya di Indonesia, tapi kita harapkan gaungnya ada di seluruh dunia. Maka perlu ada strategi khusus dalam pemberitaan sehingga bisa lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,” sambung Arief.
MINA berkomitmen untuk mendukung penuh kegiatan BSP 2023 ini dari segi pemberitaan. Media ini pun siap menerjemahkan siaran pers dari AWG terkait kegiatan BSP ke dalam bahasa Arab dan Inggris.
Selain melalui situs Minanews.net, berita-berita BSP 2023 dapat diakses dengan mudah melalui aplikasi Kantor Berita MINA yang bisa diunduh di PlayStore dan AppStore.
Bulan Solidaritas Palestina
November dipilih menjadi Bulan Solidaritas Palestina karena setidaknya ada empat peristiwa penting yang diperingati oleh rakyat Palestina dan dunia:
1. Deklarasi Balfour 02 November 1917
2. Kematian Yasser Arafat, 11 November 2004
3. Deklarasi Palestina Merdeka, 15 November 1988
4. Hari solidaritas Palestina sedunia yg ditetapkan oleh PBB sejak 1979 setiap tanggal 29 November.
Berdasarkan beberapa peristiwa bersejarah di atas, AWG memilih November menjadi Bulan Solidaritas Palestina dan akan diperingati setiap tahun.
Kegiatan BSP 2023 akan dilaksanakan secara serempak di berbagai daerah di Indonesia. Bahkan kegiatan ini pun akan digelar di Gaza, Palestina.
BSP tahun ini adalah kali ketiga setelah diselenggarakan berturut-turut sejak 2021. Namun pada 2021, kegiatan ini pertama kali digelar dengan nama Pekan Solidaritas Palestina.
BSP 2023 akan disemarakkan dengan ragam kegiatan, mulai dari perlombaan, bakti sosial, pengibaran bendera di puncak gunung, Gowes Cinta Al-Aqsa, serta seminar-seminar. Tentunya kegiatan ini dilakukan dengan menggandeng seluruh elemen masyarakat, mulai dari lembaga kemanusiaan seperti MER-C, organisasi masyarakat seperti MUI, tokoh-tokoh agama, kalangan pemerintah hingga kedutaan.
Untuk memperluas networking dengan berbagai organisasi kemanusiaan, baik di Indonesia maupun mancanegara, tahun 2023 ini Bulan Solidaritas Palestina diagendakan meluas ke luar negeri, terutama Asia Tenggara dan dunia umumnya.
Ada banyak Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang bergerak di bidang kepalestinaan, seperti di Malaysia, Yordania, Turki, Qatar, Kuwait, hingga di Inggris dan AS. Termasuk banyak tokoh dan aktivis non-Muslim sekalipun, yang memiliki kepedulian terhadap nilai-nilai universal kemanusiaan.
Sehingga dengan demikian terjalin komunitas pembebasan Al-Aqsa secara internasional, yang dapat mendesak pemerintahan negara di dunia, sekaligus mendesak pejajahan Zionis Israel segera hengkang dari bumi Palestina.
Jika BSP tahun lalu membawa tema penolakan kehadiran Timnas Israel U-19 di Indonesia, pada BSP 2023, AWG akan fokus menggaungkan penolakan RUU Israel yang akan membagi Masjid Al-Aqsa antara Muslim dan Yahudi. RUU ini diusulkan oleh anggota partai Likud Amit Halevi, ke Parlemen Israel, Knesset. Padahal secara aturan yang berlaku, umat Islam adalah satu-satunya yang berhak atas Masjid Al-Aqsa.
Aqsa Working Group
Aqsa Working Group (AWG) adalah suatu lembaga yang dibentuk dalam rangka mewadahi dan mengelola upaya kaum muslimin untuk pembebasan Masjid Al-Aqsa dan membantu perjuangan rakyat Palestina.
AWG didirikan oleh komponen umat yang hadir dalam Al-Aqsha International Conference yang diselenggarakan di Wisma Antara pada tanggal 20 Sya’ban 1429 H/21 Agustus 2008 M di Jakarta. Tahun ini, AWG telah memasuki usianya yang 15 tahun.
Narahubung:
PJ Humas BSP 2023 – Arina 081227272317