
Sekretaris AWG, Nur Ikhwan Abadi, memberikan pidato pada acara Muhasabah satu dasawarsa Ghazwah Fathul Aqsa
aqsaworkinggroup.com – Aqsa Working Group (AWG) melantik 15 kader dakwah untuk pembebasan Masjid Al-Aqsa yang disebut dengan “Duta Al-Quds”.
Pelantikan Duta Al-Quds itu dilaksanakan saat Tabligh Akbar Peringatan 10 tahun Ghazwah Fath Al-Aqsa (Perang Pembebasan Masjid Al-Aqsa) di Masjid At-Taqwa, Komplek Pondok Pesantren Al-Fatah Cileungsi, Bogor, Jumat (12/2) malam.
Sekretaris AWG, Nur Ikhwan Abadi, mengatakan, para Duta Al-Quds ini akan diberikan pelatihan dan materi pendalaman tentang Palestina dan Al-Aqsa.
Setelah pelatihan, lanjutnya mereka akan diberikan tugas untuk terjun langsung menyampaikan presentasi urgensi membebaskan kiblat pertama bagi umat Islam itu yang masih dijajah kaum Zionis Israel kepada masyarakat, khususnya lingkungan sekolah, kampus, dan masjid.
Nur Ikhwan menjelaskan, pihaknya menargetkan sebanyak-banyaknya muncul kader dakwah untuk pembebasan Al-Aqsa ini agar penyampaian tentang kondisi Al-Aqsa dan Palestina saat ini merata ke seluruh kaum Muslimin.
“Kami akan bentuk Duta Al-Quds ini sebanyak-banyaknya untuk menyampaikan kepada seluruh kaum Muslimin tentang kondisi Al-Aqsha dan Palestina terkini. Mengajak kaum Muslimin bersama-sama berada dalam satu barisan untuk pembebasan Al-Aqsa,” kata Nur Ikhwan.
Untuk perekrutan Duta Al-Quds akan ini akan dimulai dari lingkungan pesantren, pergerakannya melingkupi nasional hingga internasional. Dalam perekrutannya sendiri dilakukan secara terbuka dan tidak terbatas bagi siapa saja umat Islam yang tergerak ingin berkontribusi dalam perjuangan pembebasan Masjid Al-Aqsa.
“Kami mengharapkan gerakan ini tidak hanya dilakukan di Indonesia saja, bahkan dapat dilakukan di seluruh dunia, karena kita perlu sesuatu yang luar biasa agar Palestina segera meraih kemerdekaannya dan Al-Aqsa kembali ke tangan umat Islam,” ujarnya.
Sementara program perekrutan Duta Al-Quds sendiri terbilang cukup singkat, hanya mengikuti program pelatihan sekitas dua hingga tiga hari. Setelah itu diadakan simulasi dengan praktik langsung di dalam kelas dan langsung terjun ke lapangan.
Relawan Indonesia yang pernah menjalankan amanah pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Gaza itu menegaskan, selain menyampaikan informasi terkini dan mengajak umat Islam tergerak memperjuangkan pembebasan Al-Aqsa, Duta Al-Quds juga bertugas membentuk road map pembebasan Al-Aqsa.
“Selama ini kaum Muslimin terpecah dan situasinya saat ini kurang baik. Pembebasan Al-Aqsa tidak akan terwujud jika umat islam tidak bersatu,” tegasnya.