Ketua Aqsa Working Group (AWG) Agus Sudarmaji mengatakan kunci untuk mengalahkan Yahudi adalah dengan Al-Qur’an.
Dalam presentasinya dengan judul materi ‘Mengokohkan peran dan fungsi duta Al-Quds dalam pembebasan Al-Quds dan Al-Aqsha dengan mengamalkan Al-Qur’an’.
“Untuk mengalahkan Yahudi kita perlu menjadi orang-orang yang luar biasa dengan menghafal dan mengamalkan Al-Qur’an dan merubah cara berfikir kita.” katanya dalam acara Dauroh Duta Al-Quds yang pertama dengan tema “Memperjuangkan Peran Dan Fungsi Duta Al-Quds Dalam Perjuangan Pembebasan Al-Aqsha” di kampus STAI Al-Fatah Cileungsi, Bogor, Jumat (1/4).
Menurutnya, para pembela Al-Aqsha harus punya tekad kuat dan semangat yang tinggi dalam perjuangan untuk mencapai kebebasan Palestina, tidak boleh bermalas-malasan.
Ia juga menjelaskan peran dan fungsi duta Al-Quds yang dilantik pada Jumat malam 12 Februari lalu, di Komplek Pondok Pesantren Al-Fatah Cileungsi, Bogor.
“Yang harus dilakukan para duta Al-Quds, merubah pola fikir orang dengan cara mengobrol. Jangan meremehkan mengobrol, justru mengobrol kepada orang yang tidak dikanal, teman, saudara dan keluarga, tentang Palestina, keutamaan Masjid Al-Aqsha dan pembebasan yang harus kini diperjuangkan, itu akan merubah cara berfikir mereka” ujar Agus.
Ia memaparkan peran duta Al-Quds, yaitu memberikan informasi terkini tentang Palestina, melaksanakan pendidikan public untuk meningkatkan kesadaran umat tentang Al-Aqsha, menghimpun bantuan dari ummat untuk Al-Aqsha, mengerahkan masyarakat untuk aksi nyata mendukug pembebasan Al-Aqsha seperti Longmarch, boycott dan lain sebagainya.
“Fungsi duta Al-Quds diantaranya mewakili AWG, menjaga citra mujahid Al-Aqsha dengan tidak memakai produk-produk Israel, mengawal jihat pembebasan Al-Aqsha, menggerakkan ummat dalam jihad Al-Aqsha,” jelasnya.
Ia juga menambahkan modal utama duta Al-Quds, yaitu Ikhlas, peduli, komitmen, kreatif, amanah, semangat.