Serangan udara pasukan Israel menggunakan helikopter tempur mengakibatkan sebanyak lima warga Palestina, termasuk seorang anak berusia 15 tahun meninggal dunia di Tepi Barat yang diduduki, Senin (19/6/202).
“Serangan itu juga melukai 66 warga Palestina, 10 di antaranya serius. Korban muncul selama penyerangan ke pinggiran kamp Jenin saat fajar,” menurut Kementerian Kesehatan Palestina.
Lima helikopter Apache digunakan dalam serangan itu. Ini tercatat menjadi penggunaan pertama helicopter tempur di Tepi Barat yang diduduki sejak pemberontakan Palestina kedua, dua dekade lalu.
Laporan mengatakan bahwa 250 kendaraan militer Israel ambil bagian dalam serangan itu, serta helikopter pengangkut yang digunakan untuk mengangkut tentara dan drone untuk pengawasan dan pengintaian.
Jordan mengutuk eskalasi Israel dan menyerukan penghentian segera serangan terus menerus di kota-kota Palestina. Pemogokan umum menyebar ke seluruh kota Jenin dan kampnya untuk memprotes agresi Israel.
Kementerian Kesehatan Palestina mengidentifikasi mereka yang tewas di Jenin sebagai Khaled Asasa (21), Qassam Abu Sariya (29), Qais Jabarin (21), Ahmed Daraghmeh (19), dan Ahmed Yousef Saqer (15). [Mi’raj News Agency]