Press Release

Eks Menkes RI Siti Fadilah Siap Terlibat di Kegiatan Bakti Sosial Bulan Solidaritas Palestina 2023

JAKARTA – Pada November mendatang, Aqsa Working Group (AWG) akan kembali melaksanakan peringatan Bulan Solidaritas Palestina (BSP) selama sebulan penuh, tepatnya mulai 1 November-30 November 2023.

Sebagai upaya menyukseskan kegiatan Bulan Solidaritas Palestina (BSP) 2023, AWG melakukan audiensi ke rumah Menteri Kesehatan RI periode 2004-2009, Dr. dr. Siti Fadilah Supari, Sp.JP(K) di Durensawit, Jakarta Timur pada Senin, 17 Rabiul Awal 1445 H/2 Oktober 2023 M pukul 16.00 WIB. Kedatangan rombongan AWG itu pun disambut hangat oleh Ibu Siti Fadilah dan adik kandungnya, Bapak Burhan Rosyidi.

Sementara dari AWG, hadir Presidium AWG Rustam Effendi, Wakil Ketua Panitia BSP 2023 Yusuf Maulana, Arina Islami dan Ja’far Shidqi (Humas), Syahrus Shidieq (Fotografer).

Presidium AWG, Rustam Effendi menyampaikan, tujuan dari audiensi tersebut ialah meminta nasihat dan dukungan dari Siti Fadilah untuk pelaksanaan BSP 2023.

“Kami sangat bersyukur bisa bertemu langsung dengan Ibu Haji (Siti Fadilah), biasa kami lihat di media saja. Alhamdulillah bisa berkunjung di sini, kami berharap Ibu Haji bisa memberikan nasihat kepada kami yang masih muda-muda ini dan juga mengharapkan dukungan untuk agenda besar kami di bulan November yaitu Bulan Solidaritas Palestina,” ujar Rustam.

Sebagai informasi, Siti Fadilah merupakan tokoh penting dalam pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina. Ia menerima lahan kosong di Gaza yang sebelumnya dimiliki oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Iran dan Palestina. Tanah tersebut diwakafkan kepada Siti Fadilah yang saat itu menjabat sebagai Menkes RI.

Lahan itulah yang kemudian ia serahkan kepada lembaga kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) untuk dibangun Rumah Sakit Indonesia di Gaza bersama Aqsa Working Group (AWG).

Pada kesempatan itu, AWG juga meminta agar Siti Fadilah bersedia menjadi pembicara di pembukaan kegiatan Bakti Sosial BSP 2023. Kegiatan ini rencananya akan berlangsung di Masjid Darussalam, Kota Wisata Cibubur, Kabupaten Bogor.

“Pada BSP 2023, akan ada rangkaian kegiatan Bakti Sosial berupa pelatihan RJP (pijat jantung), bekam, donor darah, dan sunatan massal yang ini dilakukan bukan hanya sehari saja. Jadi jika Ibu Siti Fadilah berkenan, Ibu bisa memberikan wejangan saat membuka kegiatan Bakti Sosial ini pada November nanti” ujar Ketua Divisi Humas BSP 2023, Arina Islami.

Siti Fadilah mengamini ajakan tersebut. Hanya saja perlu disesuaikan dengan kesibukannya sehingga ia membutuhkan jadwal pasti. “Iya boleh, tinggal kita sesuaikan waktunya,” ucapnya.

Sebagaimana diketahui, Siti Fadilah memiliki latar belakang di bidang kesehatan sebagai ahli jantung dan seorang Menkes yang gigih memperjuangkan kemanusiaan dan menentang ‘penyimpangan’ WHO (World Health Organization) hingga pernah mendekam di jeruji besi selama empat tahun karena difitnah sebagai koruptor dan teroris.

Siti Fadilah pun menawarkan dirinya untuk mengisi podcast/talkshow di kanal YouTube mitra AWG, Al-Jamaah TV dan Rasil TV untuk membahas isu Palestina sekaligus mempromosikan BSP 2023.

“Saya bersedia jika diajak bikin podcast untuk membahas Palestina maupun menyosialisasikan Bulan Solidaritas Palestina ini,” ujar Siti Fadilah.

Nantinya podcast/talkshow itu akan fokus membahas alasan mengapa umat Islam harus memperjuangkan pembebasan Masjid Al-Aqsa. Podcast ini dijadwalkan akan tayang pada pertengahan Oktober 2023.

Siti Fadilah turut mengapresiasi AWG yang melibatkan anak-anak muda dalam kepengurusannya.

“Masih muda-muda sekali ya, kok kalian bisa peduli dengan urusan Palestina, padahal ini masalah internasional bukan domestik. Amazing,” ucapnya.

BULAN SOLIDARITAS PALESTINA

November dipilih menjadi Bulan Solidaritas Palestina karena setidaknya ada empat peristiwa penting yang diperingati oleh rakyat Palestina dan dunia:

1. Deklarasi Balfour 02 November 1917

2. Kematian Yasser Arafat, 11 November 2004

3. Deklarasi Palestina Merdeka, 15 November 1988

4. Hari solidaritas Palestina sedunia yg ditetapkan oleh PBB sejak 1979 setiap tanggal 29 November.

Berdasarkan beberapa peristiwa bersejarah di atas, AWG memilih November menjadi Bulan Solidaritas Palestina dan akan diperingati setiap tahun.

Kegiatan BSP 2023 akan dilaksanakan secara serempak di berbagai daerah di Indonesia. Bahkan kegiatan ini pun akan digelar di Gaza, Palestina.

BSP tahun ini adalah kali ketiga setelah diselenggarakan berturut-turut sejak 2021. Namun pada 2021, kegiatan ini pertama kali digelar dengan nama Pekan Solidaritas Palestina.

BSP 2023 akan disemarakkan dengan ragam kegiatan, mulai dari perlombaan, bakti sosial, pengibaran bendera di puncak gunung, Gowes Cinta Al-Aqsa, serta seminar-seminar. Tentunya kegiatan ini dilakukan dengan menggandeng seluruh elemen masyarakat, mulai dari lembaga kemanusiaan seperti MER-C, organisasi masyarakat seperti MUI dan Muhammadiyah, media seperti Kantor Berita MINA dan Republika, tokoh-tokoh agama, kalangan pemerintah hingga kedutaan.

Untuk memperluas networking dengan berbagai organisasi kemanusiaan, baik di Indonesia maupun mancanegara, tahun 2023 ini Bulan Solidaritas Palestina diagendakan meluas ke luar negeri, terutama Asia Tenggara.

Ada banyak Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang bergerak di bidang kepalestinaan, seperti di Malaysia, Yordania, Turki, Qatar, Kuwait, hingga di Inggris dan AS. Termasuk banyak tokoh dan aktivis non-Muslim sekalipun, yang memiliki kepedulian terhadap nilai-nilai universal kemanusiaan.

Sehingga dengan demikian terjalin komunitas pembebasan Al-Aqsa secara internasional, yang dapat mendesak pemerintahan negara di dunia, sekaligus mendesak pejajahan Zionis Israel segera hengkang dari bumi Palestina.

BSP 2022 mendapatkan respon baik dari masyarakat Palestina. Bahkan Kementerian Pendidikan di Gaza mengeluarkan surat perintah kepada sekolah-sekolah untuk mengibarkan bendera merah putih. Dari video yang diterima AWG, tampak para siswa di Gaza membawa poster bertuliskan “Terima Kasih Indonesia,” mengibarkan bendera Indonesia dan memutar lagu kebangsaan Indonesia Raya di sekolah.

Jika BSP tahun lalu membawa tema penolakan kehadiran Timnas Israel U-19 di Indonesia, pada BSP 2023, AWG akan fokus menggaungkan penolakan RUU Israel yang akan membagi Masjid Al-Aqsa antara Muslim dan Yahudi. RUU ini diusulkan oleh anggota partai Likud Amit Halevi, ke Parlemen Israel, Knesset. Padahal secara aturan yang berlaku, umat Islam adalah satu-satunya yang berhak atas Masjid Al-Aqsa.

MEDIA SOSIAL

✔️ Web : www.aqsaworkinggroup.com

✔️ Instagram : @aqsaworkinggroup @bulansolidaritaspalestina

✔️ Twitter/X : @awgsaveaqsa

✔️ Facebook : Aqsa Working Group

NARAHUBUNG

Humas AWG – Arina 081227272317