Berita

AWG Buka Pendaftaran Lomba Pidato Baitul Maqdis Tiga Bahasa sampai 10 November

Organisasi kemanusiaan Aqsa Working Group (AWG) membuka pendaftaran lomba pidato tiga bahasa dengan tema Baitul Maqdis mulai 4-10 November 2024.

Lomba tersebut menjadi salah satu rangkaian kegiatan Bulan Solidaritas Palestina (BSP) 2024, agenda tahunan AWG setiap bulan November.

Penanggung jawab Lomba Pidato Tiga Bahasa, Aurallya Finandya Putri mengatakan, lomba tersebut terbuka untuk siswa-siswi SMP sederajat dan SMA sederajat di seluruh Indonesia. Sebab, perlombaan ini akan berlangsung secara virtual.

Aurallya atau yang akrab disapa Alya menyampaikan, para peserta akan dikenai biaya pendaftaran Rp 25.000 per orang.

Dia juga menyebutkan syarat-syarat yang ditetapkan oleh panitia antara lain, para peserta diminta untuk mengirimkan video saat berpidato dengan durasi 5-7 menit serta menggunakan pakaian yang sopan dan atribut Palestina. Informasi terkait perlombaan ini bisa menghubungi 0857 1518 8393 (Farah Kamila).

“Untuk pengumuman pemenang di tanggal 12 November 2024,” kata Alya di Bogor pada Rabu (6/11).

“Harapannya semoga acara ini berjalan dengan lancar, serta dapat meningkatkan keterampilan para siswa dalam berpidato di depan khalayak banyak orang,” tambahnya.

Lebih lanjut, Alya menyebutkan nama-nama juri yang akan menilai para peserta Lomba Pidato Baitul Maqdis Tiga Bahasa. Juri bahasa Indonesia yaitu Siti Halimatus Sa’diyyah S. Kom. I. M dan Lia Rosaliana, AMD, juri bahasa Arab ialah Taufiqqurrahman, Lc dan Muhammad Ghufron Abu Aslam, Lc, serta juri bahasa Inggris ialah Azizati Nur Firdaus, S.Pd dan Widi Kusnadi, S.S. Para juri itu berasal dari berbagai latar belakang, seperti dosen, wartawan, dan guru di Pondok Pesantren Al-Fatah.

Bulan Solidaritas Palestina

Bulan Solidaritas Palestina (BSP) tahun ini menjadi kali ketiga diselenggarakan oleh AWG sejak 2022. Tahun ini AWG mengusung tema “Urgensi Literasi dan Edukasi Pembebasan Baitul Maqdis dan Masjid Al-Aqsa.”

BSP 2024 diisi dengan ragam kegiatan seperti Apel 1000 Relawan Kemanusiaan, Pengibaran Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Rinjani, Daurah Akbar Baitul Maqdis, Sarasehan, Millenia Peace Maker Forum, Bakti Sosial, Pedal to Peace of Baitul Maqdis, Pengibaran Bendera Indonesia-Palestina di Selat Sunda, Baitul Maqdis Digital and Virtual Expo, Pemasangan Peta Baitul Maqdis, Festival Baitul Maqdis, hingga Grand Launching Rumah Sakit Ibu dan Anak Indonesia di Gaza.

Festival Baitul Maqdis sendiri meliputi berbagai perlombaan antara lain Futsal Cup, pidato tiga bahasa, baca puisi, menulis artikel dan cerpen, nasyid, konten reels Instagram, mewarnai, menggambar, dan sebagainya.

November dipilih menjadi Bulan Solidaritas Palestina karena sedikitnya ada empat peristiwa besar yang terjadi di bulan tersebut, di antaranya ialah 2 November 1917 Deklarasi Balfour, 11 November 2004 wafatnya tokoh pejuang Palestina Yasser Arafat, 15 November 1988 Deklarasi Kemerdekaan Negara Palestina, dan 29 November 1977 PBB tetapkan Hari Solidaritas Internasional untuk Rakyat Palestina.***