Aqsa Working Group (AWG) menjalin peluang kerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI), hal ini mengemuka setelah dilakukannya kunjungan silaturahmi dan audiensi secara virtual melalui video conference pada Rabu, (17/3).
Dalam kegiatan tersebut, hadir Ketua MUI Sudarnoto Abdul Hakim, Wasekjen MUI Habib Ali Hasan Bahar, Pembina AWG Agus Sudarmaji, Sekjen AWG Subhan Amier Chaf, Ketua Umum Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR) H Bustamin Utje, dan anggota lembaga mitra lainnya.
Ketua Presidium AWG, M Anshorulloh mengatakan, AWG siap menjalin kerja sama, berkolaborasi dengan MUI dalam setiap program yang berkaitan dengan kemaslahatan umat Islam tidak hanya di Indonesia, tapi juga seluruh dunia.
“AWG berterima kasih kepada MUI dan menyambut baik peluang kerja sama yang bisa dilakukan dalam upaya menyebarkan dakwah Islam yang Rahmatan Lil Alamin ke seluruh pelosok dunia,” katanya.
Sementara itu, Ketua MUI, Sudarnoto Abdul Hakim mengatakan, setelah pertemuan pertama ini kemudian akan dilakukan pembahasan terkait langkah atau program kongkret yang berkaitan dengan kerja sama ke depannya.
Ia menambahkan, MUI merupakan lembaga yang salah satu fungsinya adalah melindungi umat yang tidak hanya di Indonesia tapi juga umat Islam lain yang ada di setiap negara di mana saja.
“Umat islam di berbagai tempat hari ini sangat menyedihkan seperti Palestina yang MUI juga melakukan pengecaman
terhadap imprialistik Israel terhadap rakyat Palestina. Tegas, MUI membela Palestina,” katanya.
Jalinan kerja sama antara AWG denga MUI berkaitan dengan tidak hanya isu keislaman di Indonesia, yang menjadi fokus adalah isu atau masalah kemanusiaan yang menimpa umat Islam di luar negeri.
Beberapa peluang kerja sama antara lain, terkait dengan program kemanusiaan di Yaman, dan Palestina. Presidium AWG, Nur Ikhwan Abadi mengatakan, pihaknya juga siap untuk mendukung pembangunan RS Indonesia di Hebron.
Ia mengatakan, AWG memiliki pengalaman dalam pembangunan Rumah Sakit Indonesia yang sebelumnya terlah berdiri di Bait Lahiya, Jalur Gaza Palestina, yang pembangunannya berasal dari masyarakat Indonesia dan diinisiasi oleh MER-C.
“AWG siap mendukung pembangunan RS di Hebron. Kami siap membantu baik tenaga, pikiran dan kami mendorong pembangunan RS Hebron segera,” katanya.
Dalam kegiatan itu juga, hadir lembaga mitra kerja sama AWG lainnya, di antaranya dari Kantor Berita MINA, Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR), dan Maemuna Center (Mae-C).