Artikel

MASJID AL-AQSHO AKAN RUNTUH ?!

[Sebuah terjemah bebas dari tulisan @occpal, terbit pada 07 Nopember 2013]

Inilah pendapatku atas apa yang dibutuhkan guna menyatukan ummat…

2.1 Milyar Muslimin!

Dan masih saja ummat ini tidak tahu ataupun tidak mau bersatu melawan perbudakan atas pihak yang menguasai dan tamak akan dunia…
Aku berharap setiap Muslim yang mengangkat tangan “melawan” saudaranya tahu bahwa ia hanyalah pelayan bagi para penindas dan antek penjajah…
Akhirnya kamu hanya menjadi budak murahan, yang menumpahkan darah saudaramu sedangkan mereka yang menghasut, asyik duduk bersorai memuji dirimu…
(Nov 7, 2013 by occpal)

Habis sudah kata-kata…

Laporan pagi ini, IOC mengumumkan bahwa pembagian areal Masjid Al-Aqsho akan menyebabkan perang agama.

Patut dicatat dalam-dalam dan hal ini pula yang mendorong diriku untuk memberitahu segera akan adanya kebiadaban. Yakni di saat-saat ummat ini masih sibuk di akhir zaman untuk berlomba membangun berbagai bangunan, ternyata tempat suci “terpaksa” dibagi untuk menyatukan ummat.

Bukan hanya 65 tahun pemusnahan massal yang terus berlaku dan “terjadi atas” rakyat Palestina dan “juga atas” kota Al-Quds.

Tidak pernah terpikir adanya kenyataan bahwa sebelum berdirinya “Negara Yahudi Israel”, geng-geng teror ala zionis seperti Irgun Zvei Lumi melakukan pembunuhan massal sejak 1937, juga “Ahad Gelap” di Jerusalem.

Lalu pem-bom-an Hotel King David yang membunuh 91 orang tak berdosa bahkan sebelum Negara khas Yahudi berdiri.

Dan Kamu tetap menuduh “teroris” bilamana perlawanan Palestina membela tanah air mereka dan membela tempat suci Muslim dan Islam : Al-Quds (Baytul Maqdis, Baytul Muqoddas). Lalu dimana ilmu pengetahuan kamu tentang sejarah dan kenyataan tentang hal itu?

Beberapa diantara kita melupakan saat Quroisy, Bani Khuza’ah dan Bani Bakr menjajah Makkah. RosululLoh shollalLohu ‘alayhi wa sallam pada 20 Romadhon 8 Hijriyah pergi maju, menyatukan dan menaklukkannya. Bahkan tanpa pertumpahan darah.

Jelang akhir 2013 dengan lahirnya pernyataan “perang agama”, yang mana tidak ada seorang pun yang memberikan perhatian (peduli) kepadanya, karena seluruh negeri muslim telah menundukkan kepala mereka atas syahwat penjajah Zionis.

Penjualan besar-besaran!

Tidak usah pikirkan bagaimana tidak pedulinya negeri-negeri muslim di saat raksasa Arab dan Inggris menjual Falasteen dengan bantuan Deklarasi Balfour.

96 tahun setelahnya, tetap terasa akibatnya bagi warga Palestin (Muslim dan Kristen) bahwa setiap hari mereka hidup dalam gilasan genosida dan pembersihan etnis.

Bahkan tidak hanya terbatas pada sesuatu yang hidup! “Israel” mencoba menghapuskan apa pun -tinggal pilih cara kasar atau lembut- atas keberadaan warga Palestina dan kebudayaan Islam serta identitasnya.

Bahkan juga sesuatu yang mati!

Jelas tidak akan ditulis pada brosur perjalanan wisata atau koran lokal Anda, tetapi Israel telah melakukan pembersihan warga Palestin Muslim dan Kristen yang sudah wafat, termasuk kuburan bersejarah para shohabat Nabi, hanya untuk berdirinya sebuah “Museum Toleransi”.

Sebenarnya apa yang terjadi di belakang muka si Zionis Israel?

18 Nopember 1990, pimpinan Rabi Lubavitch menyalahkan dirinya sendiri kepada Netanyahu, bahwa setelah upaya apapun yang ia tempuh, ternyata tidak mengubah Al-Masih (Ad-Dajjal) yang tidak juga datang dan meminta “Bibi” (panggilan Netanyahu) untuk mempercepat kedatangan “Raja Al-Masih”.

Dia tetap seperti itu. Membuat sendiri semua ramalan, dalih, kondisi dan suasana untuk memastikan bahwa dia memegang janji untuk menolong media Zionis “sembunyikan sesuatu” dan mencegah Anda untuk tahu apa yang sebenarnya terjadi di belakang muka “manis” Kota Keramat Jerusalem.

Ini bukan pembagian Kawan! Ini adalah penghapusan!

Mungkin Anda terperanjat, bagaimana pembersihan etnis terjadi atas apa pun yang “berbau” Palestin, termasuk rakyatnya, masjid-masjidnya, gereja-gerejanya, semua diambil-alih oleh Israel.

Peta ini memberikan gambaran “cantik” bagaimana terjadinya gelombang pembersihan Palestina hingga ke dalam tanahnya. Setiap noktah merah menunjukkan kota-kota Palestin. Yang akan lenyap dari muka bumi!

“Proses” itu tidak berhenti pada tahun 1948. Ia tetap berjalan, bahkan pada saat Anda membaca tulisan ini! Walaupun Kerry sekarang mengutuk pemukiman (Yahudi), dan Amerika putuskan … penjajahan Israel adalah illegal. Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations) tahu bahwa sejak 2005 ada istilah relokasi atas 70.000 warga Bedouin Palestin, yang membuat mereka setiap hari kehilangan rumah, sampai hari ini, sampai esok juga. Hingga akhirnya mereka semua pergi (entah kemana).

Setiap hari saudaramu, lelaki, perempuan dan anak-anak mereka kehilangan tempat tinggal karena diusir, dibongkar, menjadi pengungsi atau hanya tewas dibunuh!

Dan demikian pula penghapusan jama’ah sholat Masjid Al-Aqsho, karena rencana besar Zionis yang akan mem-bumi-hanguskan Masjid Al-Aqsho dari muka Bumi!

Panggilan untuk Bangun, Al-Aqsho Diserang!

Semuanya demi kepentingan kuil “messianic”, sebagaimana dalam ramalan Ezekiel. Ia tetap berjalan setiap menit setiap harinya, bahkan pada saat Anda sedang tidur dan bermalas-malasan.

Anda dapat lupakan semuanya! Nama permainan (game) ini adalah Menghapus Palestina!

Bibi (Netanyahu) dan pengikutnya berusaha menepati janji kepada Rabbi Lubavitch. Dan di saat semua tombol ditekan maka pastikan bahwa Anda tetap dungu, mereka bunuh pembawa pesan Al-Haq (dari ‘Isa Al-Masih hingga semua media massa atau aktivis dakwah), untuk mengalihkan perhatian Anda kepada khayalan bahwa ada proses “perundingan damai”… Tetapi yang sebenarnya hanya satu tujuan : Nihil-kan Proses Negara Palestina!

Dan di saat Ulama dan para bijak masyarakat Islam mendonasikan shodaqoh untuk Palestina, ummat ini mencapai tujuan mereka, yakni merusak dan menghapus secepat uang donasi itu datang!

Lupakan sumbangan Anda!

Palestina tidak inginkan kedermawanan Anda.

Palestina inginkan hak asasinya dan penegakan hukum Internasional untuk hadapi penjajah yang bernama Israel. Mereka hapuskan Palestin, tempat-tempat Islam dan apa pun yang tidak cocok dengan gaya Zionis atau darah Yahudi, yang akan memisahkan mereka, bahkan dari Yahudi hitam pendatang. Juga menjalankan penjara terbesar dunia yang dinamakan Gaza dan orang-orang Kristen juga diperlakukan keji.

Bahkan sebenarnya bukan “Negara Yahudi”!

Puluhan ribu Yahudi orthodox lakukan protes di Manhattan untuk menolak rencana keji Israel yang tidak banyak disorot media massa.

Dan dengan sangat kesepian dan perang dalam kebisuan terjadi atas Yahudi yang tidak setuju dengan konsep Zionis.

Ya kawan. Bahkan Yahudi juga diserang. Sebagaimana warga Palestin yang dibungkam, Yahudi bijak diserang karena memprotes skema ideologi Zionis yang pernah dipaksakan kepada nenek moyang mereka saat terjadi Perang Dunia II.

Mengingat hal itu, Yahudi tulen akan hidup berdampingan dengan masyarakat Muslim dan Kristen sepanjang masa di Palestin dan damai hingga berdirinya Negara Zionis Israel. “Perang” Yahudi tulen melawan Zionis berlangsung lebih dari 130 tahun.

Raja Messiah / Mahdi belum datang

Tetapi semua masyarakat reliji dunia ini telah membuat malu diri sendiri dengan membiarkan pencaplokan (Palestina) terus berlangsung. Tidak hanya mencaplok tanah Palestina, tapi juga kemuliaan dan kehidupan sosial.

Kapan Anda Akan Bangun?

Terserah apakah Anda terkejut dengan kata-kata saya atau tidak. Faktanya tetap saja bahwa gaji Anda dirampok oleh pajak, yang memungkinkan kacaunya dunia dan membiayai pihak yang membuat kekacauan itu. Maka tidak ada lagi untungnya perdamaian.

Bisa saja Anda mencintai “kebingungan” yang dihidangkan oleh media arus utama (mainstream), ya mereka diamkan kesengsaraan dan kekejaman di dunia ini, seperti halnya mereka putuskan apa saja yang semestinya Anda baca beritanya.

Hal itu tidak akan mengubah kenyataan. Dan suatu hari ia akan memukul Anda juga, bahkan di saat Anda tidak mampu lagi membeli sesuatu untuk anak Anda.

Dungu bukanlah pilihan di tahun 2013!

Walaupun Zionisme berupaya mendungukan Anda semua, dengan biaya jutaan untuk propaganda bagi menjaga semua “rahasia besar”, yang dikenal sebagai “inspire”. Itulah pasukan jejaring suci dengan bayaran $US 92 per jam untuk membingungkan Anda dari apapun yang nyata hari ini… Jihad adalah kewajiban yang banyak dilupakan oleh dunia muslimin saat ini.

Keprihatinan ku adalah : 2,1 Milyar muslimin mengabaikan aksi untuk melawan akar kejahatan selama 65 tahun, pihak yang telah menyengsarakan dan menghancurkan banyak tempat suci. Di saat kita butuh “Perang Suci”, entah bagaimana wujudnya, tapi sebanyak itu pula muslimin mengabaikan Fardhu ‘Ain bahkan setiap harinya.

Aku beritahu Anda apa yang akan terjadi…

Kamu semuanya akan menangis dan menyesali saat melihat Masjid Al-Aqsho runtuh di layar TV-mu yang indah. Hanya akan ada tindakan boikot untuk tunjukkan kemarahan atas hal itu.

Dan semuanya kembali kepada ummat yang telah kehilangan jati diri ini, hingga ummat ini berupaya mengubah nasib dirinya dengan idzin Alloh Ta’ala.

Tetapi sepanjang pemimpin kita susah bicara tentang genosida di Palestina, Syria, Iraq, Iran, Myanmar, Pakistan, Afghanistan yang tidak ketahuan, semuanya diterima, diam saja dan dilupakan, yang mana hal itu dibiayai oleh kebodohan kita, uang kita atau kelambanan kita… dalam kasus ini akan menjadi akhir kesedihan dengan runtuhnya Masjid Al-Aqsho, yang kemudian menggetarkan semuanya untuk bangun bersatu.

Walaupun demikian, aku sungguh-sungguh berdo’a semoga hal tersebut di atas tidak perlu terjadi guna menyadarkan kesatuan ummat manusia dalam melawan kejahatan yang dilakukan Zionis Israel.

Semoga Alloh Ta’ala membimbing kita semua. Dan semoga Alloh Ta’ala membuka mata Anda dan mengubah hati sehingga kita akan lihat dulu bagaimana menderitanya saudara-saudara kita, sebelum menolak tulisan tentang adanya perang suci.

Perang sesungguhnya adalah Jihad. Bentuk terbaik Jihad : Menaklukkan diri sendiri. Mulai dari perbaikan atas pengabaian kewajiban hari ini dan siap bertarung untuk melawan segala kejahatan atas saudara-saudaramu, anak-anak dan masa depan.

Keyakinan sesungguhnya berada dalam hati dan amalan, tidak peduli bagaimana Anda berdo’a kepada Tuhan atau bagaimana pun Anda merasakan keberadaan-Nya.

Dan bagi siapa pun yang tidak percaya akan adanya Tuhan : pikiran sehat dan suara hati tidak akan mengijinkan diri Anda untuk berdiam diri melihat dirusaknya kemanusiaan. Untuk hal itu tidak banyak biaya, tapi butuh perhatian dan kesabaran.

Bila Masjid Al-Aqsho dapat diselamatkan : Anda tidak akan punya cukup waktu untuk menyesali diri, berhujjah dan meminta ampun kepada Alloh Ta’ala, mengapa Anda menyia-nyiakan langkah untuk menolong saudara-saudara Anda lebih dahulu, sebelum berlaku perang atas Masjid Al-Aqsho yang dibongkar, perlahan tapi pasti, selama puluhan tahun… dan Anda tidak berkata apa-apa.

والعصر

إن الإنسان لفي خسر

إلا الذين آمنوا وعملوا الصالحات وتواصوا بالحق وتواصوا بالصبر

سورة العصر

Sumber : http://occupiedpalestine.wordpress.com/2013/11/07/al-aqsa-mosque-has-to-go-down-my-2-cents-about-what-is-needed-to-unite-the-ummah-by-occpal/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *