Pernyataan Sikap

PERNYATAAN AQSA WORKING GROUP (AWG) TERHADAP WAFATNYA TAHANAN PALESTINA KHADER ADNAN

Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Telah syahid saudara kita pejuang kemerdekaan Palestina, Khader Adnan setelah melakukan aksi mogok makan selama 87 hari di penjara penjajah Israel.

Kantor berita Palestina WAFA melaporkan bahwa Adnan, berusia 44 tahun, dari kota Arraba dekat kota Jenin di Tepi Barat yang diduduki Zionis Israel, telah menolak makan selama 87 hari untuk memprotes penahanannya tanpa dakwaan. Menurut Perhimpunan Tahanan Palestina, “Ini adalah hal yang sangat berbahaya yang telah terjadi.”

Sementara itu, Mustafa Barghouti, mantan menteri informasi Palestina dan sekretaris jenderal partai politik Prakarsa Nasional Palestina mengatakan, “Pemerintah Israel dan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir secara pribadi bertanggung jawab atas tindakan pembunuhan ini. Saya menyebutnya tindakan pembunuhan karena pemerintah Israel tahu betul, dan pengadilan militernya, bahwa seseorang yang melakukan mogok makan selama 87 hari, yang tidak menerima perawatan medis apa pun, dapat meninggal kapan saja. Dan itulah yang sebenarnya terjadi.”

Kematian Khader Adnan adalah bentuk pembunuhan yang dilakukan secara keji oleh zionis Yahudi, karena tidak dipenuhinya segala hak mendasar Khader Adnan sebagai seorang manusia, terlebih penangkapan yang dilakukan oleh zionis Yahudi merupakan tindakan ilegal, tanpa proses pengadilan dan tidak bisa membuktikan kejahatan yang dilakukan oleh Khader Adnan.

Untuk itu atas nama kemanusiaan dan persaudaraan, sesama umat manusia Aqsa Working Group (AWG) Indonesia menyatakan:

1. Menyampaikan duka yang mendalam bagi keluarga dan teman seperjuangan atas wafatnya Khader Adnan di Palestina. Semoga Allah SWT menerima amal-amalnya dan mengampuni segala dosanya dan keluarga yang ditinggalkan diberikankekuatan dan ketabahan.

2. Agar seluruh dunia mengutuk Zionis Israel dan para pihak yang memperlakukan tahanan dengan tidak manusiawi, hingga tewasnya Khodhr Adnan, ayah sembilan anak yang telah ditangkap 12 kali selama hidupnya dan telah melakukan aksi mogok makan selama beberapa kali di penjara Israel.

3. Mendesak Zionis Israel untuk membebaskan semua tahanan politik Palestina tanpa syarat.

4. Akar konflik Palestina bukan dari bangsa Palestina sendiri, melainkan Zionis yang ingin mendirikan negara di atas tanah sah milik bangsa Palestina.

5. Sudah waktunya dunia bangkit untuk menegakkan kebenaran dan nilai kemanusian di bumi Palestina dengan mendukung hak bangsa Palestina kembali ke negaranya.

6. Tidak akan ada perdamaian di bumi Palestina kecuali Zionis meninggalkan tanah Palestina dengan mengembalikan kepada pemilik yang sah yaitu bangsa Palestina.

7. Sangat disayangkn Barat dan PBB hanya diam menyaksikan kebiadaban Zionis terhadap bangsa Palestina dan agar Barat serta PBB mengakhiri standar gandanya yang terbukti telah menimbulkan berbagai konflik yang dahsyat di dunia.

8. Agar umat dapat mewujudkan syariatanya yang rahmatan lil alamin untuk menata dunia menuju kedamaian dan kesejahteraan yang abadi bagi seluruh umat manusia.

9. Meminta kepada Pemerintah Indonesia untuk membuat pernyataan resmi mengutuk kebrutalan tentara Israel pada rakyat Palestina serta masyarakat sipil pada umumnya.

10. Mengajak kepada seluruh lembaga dan organisasi yang peduli kepada penderitaan rakyat Palestina untuk melakukan tindakan nyata bagi perlindungan para tahanan dari bahaya fasisme dan rasisme tentara Israel. Secara bersama bahu membahu menggalang dukungan dan kebersamaan bagi para tahanan yang sedang berjuang untuk kemerdekaan negaranya dengan situasi yang semakin sulit.

11. Menyerukan kepada dunia Islam dan Arab agar menghentikan segala bentuk pertikaian internal dan dengan mohon pertolongan Allah Subhanahu wa ta’ala, segera bersatu padu mempersiapkan segala dana dan kemampuan (fund dan forces) untuk membantu saudara-saudara kita di Palestina yang terzalimi.

Demikian pernyataan sikap ini disampaikan. Semoga Allah Ta’ala meridhai dan memudahkan usaha kita. Atas perhatiannya, kami doakan jazaakumullah khairan jazaa’.

Allahu Akbar, Al Aqsa Haqquna

دمح لا هّلل ك ايإ د بع ن ك ايإو ن يعتس ن

Bogor, 13 Syawal 1444 H/03 Mei 2023 M Pengurus pusat

Aqsa Working Group

Nur Ikhwan Abadi

Ketua Presidium AWG